Akulturasi Antar Etnik Dairi Dan Toba Pada Acara Pernikahan Di Desa Mungkur Dusun Rambung Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan

Authors

  • Marcelina Purba Universitas Negeri Medan Author
  • Mukhlis Mukhlis Universitas Negeri Medan Author

Keywords:

Akulturasi, Etnik, Proses Pernikahan, Dairi, Toba

Abstract

Keberadan Gondang pada acara pernikahan di Desa Mungkur terjadi antar etnik Dairi dan Toba. Penggabungan kedua adat ini dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak keluarga, dan masyarakat Desa Mungkur mengenalnya dengan adat “Dartob” yaitu Dairi Toba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses acara pernikahan, Eksistensi Gondang dan Dampak akulturasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Proses acara pernikahan di Desa Mungkur diawali dengan marhori-hori dinding (marhusip), martuppol, martonggo raja, papungu tuppak, tortor suhut, acara naposo, pemberkatan pernikahan dan pesta adat, 2) Eksistensi Gondang dipengaruhi oleh keterbatasan alat musik, sulitnya mencari pemain musik tradisional, lokasi Desa Mungkur yang sulit dijangkau, dan adanya perubahan budaya, 3) Dampak dari akulturasi yaitu menambah kekayaan budaya di Desa Mungkur, menciptakan ruang bagi dialog terbuka, masyarakat bisa saling menghargai dan memahami, namun sesekali menyebabkan kebingungan atau ketidakpuasan, serta terjadinya perubahan ritual upacara adat pernikahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, A. (2014). Memahami Eksistensi dan Adaptasi Masyarakat Bersuku Batak di Kota Semarang. Jurnal The Messenger, 6(1), 22-28.

Ansari, K., Adlin, D., Ginting, P. P., Barus, F. L., Saragih, A., Arif, A., ... & Suroso, P. (2021). Budaya dan Kepariwisataan Sumatera Utara. Medan: Fbs unimed press.

Atmojo, W. T., Suroso, P., & Rahmah, S. (2022). Pembelajaran Seni Budaya Dengan Menggunakan Media Virtual Reality (Vr) Pada Tingkat Satuan Sma Berbasis Local Wisdom Sumatera Utara. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 6(1), 182.

Damanik, D. W. P. S. (2021). Fungsi Tortor Somba-somba dalam Upacara Perkawinan Adat Batak di Yogyakarta. INVENSI, 6(2), 121-132.

Eden, A., & Pereira, A. A. (2023). Inkulturasi Gondang Sabangunan Batak Toba Dalam Liturgi Pemberkatan Perkawinan: Perjumpaan Kristus Dan Gerejanya Dengan Budaya Lokal. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 8(1), 25-37.

Komalig, Y. N. (2018). Kajian Akulturasi Pada Aspek Intramusikal Dalam Komposisi Musik Program “Watu Pinawetengan”. JOURNAL SELONDING, 13(13).

Lubis, M. A., Tarigan, K., & Suroso, P. (2022). Struktur Dan Fungsi Gordang Lima Dalam Kebudayan Masyarakat Mandailing Di Pakantan Kabupaten Mandailing Natal: Kontinuitas Dan Perubahan. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 6 (1) : 188-195.

Maifianti, K. S., Sarwoprasodjo, S., & Susanto, D. (2014). Komunikasi Ritual Kanuri Blang sebagai Bentuk Kebersamaan Masyarakat Tani Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Propinsi Aceh (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University).

Mansur, M, T., Sulaiman., Abdullah, A, M., & Ali, H. (2020). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Bermuatan General Education. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

MIN, C. J. (2022). Ritual Muinsamung Etnik Tombonuo: Perubahan dan Pemeliharaan Secara Kreatif. KEMANUSIAAN: The Asian Journal of Humanities, 29(2).

Padila, M., & Marzam, M. (2021). Bentuk Penyajian Gandang Sarunai Pada Upacara Adat Turun Bako Di Koto Panjang Surantih Pesisir Selatan. Jurnal Sendratasik, 10(4), 104-115.

Simatupang, M. R. (2017). Margondang Sabangunan Manerser Sauduran 1.300 Umpama, Umpasa, Dan Pandohan. Tangerang: Bornrich Publishing.

Simbolon, R. H. (2019). Peran Dan Fungsi Public Relations: Studi Kasus Raja Parhata Pada Upacara Perkawinan Adat Batak. (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).

Simanjuntak, J. W., & Simatupang, N. D. (2021). THE EXISTENCE OF GONDANG BATAK MUSIC IN THE DEATH CEREMONY OF SAUR MATUA IN PURBATUA, NORTH TAPANULI. Sembadra, Journal of Arts and Education Studies, 3(1), 13-19.

Suriani, L. (2021). Implikasi Pendidikan Sosial Dalam Akulturasi Budaya Mambabei Ana’Desa Uhaidao Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).

Downloads

Published

2024-11-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Akulturasi Antar Etnik Dairi Dan Toba Pada Acara Pernikahan Di Desa Mungkur Dusun Rambung Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan. (2024). Jurnal Ruang Budaya, 1(1), 51-68. https://jurnal.ruangbudaya.org/index.php/jrb/article/view/8

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.