PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI GENRE MUSIK DI KELAS X-1 SMA SWASTA SANTO PAULUS MEDAN
Keywords:
Problem Based Learning, Hasil Belajar, Genre MusikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi genre musik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas X-1 SMA Swasta Santo Paulus Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data mencakup tes hasil belajar (pre-test dan post-test), observasi aktivitas siswa, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa: dari ketuntasan 40% pada pre-test menjadi 60% pada post-test siklus I, dan meningkat lagi menjadi 84% pada post-test siklus II. Selain itu, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa melalui diskusi, kerja kelompok, dan penyampaian ide secara aktif. Kesimpulannya, model PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap genre musik serta membentuk sikap aktif, kolaboratif, dan kritis dalam proses pembelajaran.
Downloads
References
Abdullah, M. (2015). Metodologi penelitian. Rajawali Pers.
Arends, R. I. (2008). Learning to teach (7th ed.). McGraw-Hill.
Bagaskara, A., Rokhani, U., & Widodo, T. W. (2024). Fenomena Pembelajaran Musik Online: Antara Tren dan Tantangan. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 8(3), 351-359. http://dx.doi.org/10.30998/sap.v8i3.20822
Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals. Handbook I: Cognitive domain. Longman.
Fazz, A. A., & Sukmayadi, Y. (2025). Mengurai Perbedaan Kreativitas Siswa: Pendidikan Musik Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar. MUSED: Jurnal Pendidikan Musik, 1(1), 18-31. https://doi.org/10.70078/mused.v1i1.35
Ibrahim, M., & Nur, M. (2000). Pembelajaran berdasarkan masalah. Unesa University Press.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research planner. Deakin University Press.
Meilasari, S. (2020). Pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran seni budaya untuk meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Musik, 5(1), 196–197. https://doi.org/10.1234/jpm.v5i1.2020
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.
Prihatini, L. (2020). Ragam genre musik sebagai ekspresi budaya: Tinjauan pada pembelajaran seni di SMA. Jurnal Ilmu Seni dan Budaya, 14(2), 45–53.
Purhanudin, M. V., Harwanto, D. C., & Rasimin, R. (2023). Revolusi dalam pendidikan musik: Menganalisis perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 6(2), 118-129. https://doi.org/10.37368/tonika.v6i2.569
Purwanto, M. N. (2023). Teori belajar dan evaluasi pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Sitompul, R. P. R. (2021). Pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 9(1), 49–60.
Sudrajat, A. (2015). Pendidikan seni musik di sekolah. UPI Press.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susilawati, E. (2020). Berpikir kritis dalam pembelajaran seni. Jurnal Pendidikan, 10(2), 11–17.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan, dan implementasinya pada KTSP. Kencana Prenada Media Group.
Uno, H. B. (2012). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hotdi Sarudin Purba, Uyuni Widiastuti, Esra P. T. Siburian (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.