Keberadaan Budaya Dance Korea Pada Anak Remaja Komunitas Cloudy Dancer Di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantauprapat
Keywords:
Dance Korea, Komunitas Cloudy Dancer, Anak RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana Keberadaan Budaya Dance Korea pada anak remaja komunitas Cloudy Dancer Di Kota Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara. Penelitian ini menggunakan teori keberadaan oleh Soejono Soekanto (2015:273) yaitu ada dua hal yang mempengaruhi eksistensi kebudayaan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Terletak dalam masyarakat itu sendiri (intern) dan yang letak di luar masyarakat itu sendiri (ekstern). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi pada penulisan ini yaitu komunitas Cloudy Dancer, peserta yang bergabung dalam komunitas, pimpinan komunitas Cloudy Dancer dan sampel pada penelitian ialah remaja tergabung didalam Komunitas Cloudy Dancer, pimpinan komunitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan observasi, hasil penelitian dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan secara internal Keberadaan Budaya Dance Korea pada remaja komunitas Cloudy Dancer di Kota Rantauprapat adalah a) Memiliki pengaruh semakin bertambah jumlah usia muda, maka penyebaran Dance Korea semakin merebak luas, b) Penemuan baru dilihat dari trend adanya Dance korea, misal gaya berpakaian, bicara, dan juga dalam hal mencintai kesenian, c) Tidak ada pertentangan pada masyarakat dan tidak menjadi suatu masalah bagi masyarakat, d) Tidak ada pemberontakan ataupun revolusi dari masyarakatnya melainkan pemberontakan kecil seperti perbedaan usia. Sedangkan secara eksternal Keberadaan Budaya Dance Korea menunjukkan: a) Menjadikan remaja Indonesia lupa waktu dan mencintai budaya orang lain dibandingkan budayanya sendiri, b)Tidak ada terjadi peperangan hanya saja semakin hilang identitas budaya lokal, c) Dampak yang muncul sangat besar, mereka mampu mempengaruhi Sebagian besar masyarakat dunia dengan menjual produk berupa drama, dan musik.
Downloads
References
Ansari, K., Adlin, D., Ginting, P. P., Barus, F. L., Saragih, A., Arif, A., ... & Suroso, P. (2021). Budaya dan Kepariwisataan Sumatera Utara. Medan: FBS Unimed Press.
Heniwati, Y., & Syahputra, W. (2022). THE MEANING OF DULANG DANCE SYMBOL FOR THE MALAY COMMUNITY ACCORDING TO THE SEMIOTIC THEORY OF FERDINAND DE SAUSSURE. International Journal of Performing Arts (IJPA), 1(2), 23-30.
Heniwaty, Y. (2018). Saman Dance of The Aceh People: Identity and Actualization. Journal of Community Research and Service, 2(1), 184.
Heniwaty, Y., & Rahmah, S. (2022). Exploration of Batak Culture as Sources of Learning Batak Toba Dance. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 5(3), 307-313.
Kurniawan, M., & El Faisal, E. (2019). Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan adat istiadat “Ngocek Bawang” di Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn, 6(1), 134-152.
Muda, I., Heniwaty, Y., & Rahayu, T. (2021). Creative Methods in Learning Karo Dance as Teachers' Competence Improvements. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4(4), 10509-10514.
Niza, N. V., & Heniwaty, Y. (2017). EKSISTENSI TARI POH KIPAH PADA MASYARAKAT LHOKSEUMAWE. Gesture, 2301, 5799.
Nursilah, N., Heniwaty, Y., & Rahayu, T. (2024). Seni dan Identitas Budaya di Indonesia. Padang: Takaza Innovatix Labs.
Putri, O. F. (2019). Peran K-pop terhadap siswa masa kini dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Rahmah, S. (2011). Keberadaan Keyboard Pada Gendang Guro-Guro Aron Dan Pengaruhnya Terhadap Karakter Muda-Mudi Karo. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 11(2).
Rahman, K., & Heniwaty, Y. (2021). Eksistensi Tortor Ija Juma Tidahan Dalam Masyarakat Simalungun Di Kabupaten Simalungun. Jurnal Seni Tari, 10(1), 95-103.
Ri'aeni, I. (2019). Pengaruh budaya korea (K-Pop) terhadap remaja di Kota Cirebon. Communications, 1(1), 1-25.
Samsudin, D., Triarisanti, R., Lubis, A. H., Jerusalem, M. I., Prasetyaningtyas, H., Zelia, V., ... & Maulani, H. (2022, November). Bagaimana Pengalaman Dan Tanggapan Mahasiswa Bahasa Korea Terhadap Implementasi MBKM? Sebuah Studi Berbasis Wawancara. In Prosiding Forum Fakultas Bahasa Dan Seni 2022 (pp. 83-93).
Satria, T. D., Haryono, S., & Utomo, U. (2023). Actor and Power Dimensions in Collaboration Management of the" Tour of Lake Toba" Musical Performance. Catharsis, 12(2).
Soekanto, S. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. Cross-border, 5(1), 782-791.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.