Current Issue
Dalam dua dekade terakhir, pendidikan musik mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi digital dan berkembangnya pendekatan pedagogi yang lebih kontekstual, kreatif, dan adaptif. Edisi perdana Kolokium Seni ini hadir untuk merespons fenomena tersebut dengan mengangkat tema "Transformasi Pedagogi: Teknologi dan Kreativitas dalam Kelas". Melalui lima artikel yang disajikan, edisi ini menganalisis bagaimana para pendidik musik di berbagai jenjang pendidikan, dari sekolah menengah hingga lembaga kursus musik. Mengintegrasikan aplikasi digital, strategi manajemen waktu, hingga instrumen musik alternatif menjadi bagian dari upaya meningkatkan efektivitas, daya tarik, dan relevansi pembelajaran musik di era digital.
Articles
-
Penerapan Media Audio Finale untuk Meningkatkan Efektivitas Latihan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Pekanbaru
Abstract View: 15
PDF Download: 19
-
Pemanfaatan Instrumen Unconventional sebagai Media Pembelajaran Ansambel Musik Berbasis Audio Visual di Sekolah Menengah Pertama
Abstract View: 20
PDF Download: 25
-
Pemanfaatan Aplikasi TikTok sebagai Media Pembelajaran Akor Gitar dalam Ekstrakurikuler Musik di SMA Negeri 1 Binjai–Langkat
Abstract View: 18
PDF Download: 12
-
Pemanfaatan Aplikasi Moises dalam Pembelajaran Drum bagi Peserta Didik di Prodigy Music School
Abstract View: 21
PDF Download: 15
-
Penerapan Teknik Pomodoro dalam Pembelajaran Tangga Nada Mayor untuk Meningkatkan Fokus dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama
Abstract View: 76
PDF Download: 47
| Journal title | : Kolokium Seni |
| Initials | : KS |
| Abbreviation | : Kol. Sen. |
| Frequency | : 2 issues per year (March & September) |
| DOI | : Prefix 10.xxxxx |
| ISSN | : XXXX-XXXX |
| Editor in Chief | : Lanang Riyadi |
| Publisher | : Lembaga Ruang Budaya Sumatera |
| Indexing | : Google Scholar |
Kolokium Seni adalah jurnal ilmiah akses terbuka yang mempublikasikan artikel-artikel berkualitas dalam bidang seni dan budaya, dengan pendekatan lintas disiplin yang mencakup seni rupa, seni pertunjukan, desain, media baru, pendidikan seni, kajian budaya, dan praktik seni berbasis komunitas. Jurnal ini menjadi ruang dialog akademik-kreatif antara peneliti, seniman, dan praktisi budaya yang bertujuan mengembangkan pengetahuan seni yang kontekstual, reflektif, dan transformatif.
Setiap naskah yang diterbitkan telah melalui proses double-blind peer review dan tunduk pada standar etika publikasi internasional. Seluruh artikel tersedia secara gratis bagi pembaca dan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Kolokium Seni dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Ruang Budaya Sumatera, sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat ekosistem pengetahuan seni yang adil, terbuka, dan berbasis komunitas.
